Sejarah Adidas Samba

Sejarah Adidas Samba, kita bisa tahu bahwa sepatu ini terinspirasi dari tarian asal Brazil yaitu tari samba. Tapi tidak banyak yang tau jika sebenarnya sepatu ini tidak didesain untuk menjadi sepatu yang identik dengan Brazil, melainkan didesain untuk menjadi sepatu yang identik dengan Eropa.

Bermula di tahun 1949 saat brand Sejarah Adidas Samba didirikan oleh Adolf Dassler. Sebagai brand baru tentunya Adidas bertujuan untuk menunjukkan keberadaannya dan ingin mendapatkan atensi sebanyak mungkin kala itu. Apalagi tepat satu tahun setelah itu ada Piala Dunia tahun 1950, pesta sepak bola yang di helat di Brazil.

Adolf ‘Adi’ Dassler yang merupakan founder Adidas tentu saja tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia melihat bahwa Piala Dunia 1950 akan dihelat saat musim dingin di Brazil sehingga ia berasumsi bahwa lapangan akan membeku. Adolf memilih untuk merilis sepatu bola yang dibuat khusus untuk lapangan yang membeku, idenya adalah dengan mengganti sepatu bola yang biasanya menggunakan pul dengan bahan rubber yang tentu saja akan meningkatkan traksi di lapangan yang membeku.

Penjualan Samba Awalnya Hampir Gagal, Namun Akhirnya Sukses Besar

Namun sayang, ide jeniusnya ini tidak dibarengi dengan riset yang lebih mendalam tentang cuaca di Brazil. Musim dingin di Brazil tidak se-ekstrim musim dingin di Eropa. Yang tadinya digadang-gadang menjadi terobosan ini pun terancam gagal total. Untungnya Adolf Dassler dan tim tidak menyerah, mereka menyiapkan ide promosi yang tak kalah jenius. Untuk menyelamatkan sepatu ini idenya adalah dengan memberi nama sepatu ini dengan nama Samba. Yang diambil dari tarian khas Brazil yaitu tari samba, sehingga seakan-akan sepatu ini memang dibuat khusus untuk Piala Dunia Brazil.

Berbekal nama yang sangat erat dengan Brazil dan model yang sangat berbeda dengan sepatu bola biasanya, para pemain pun terkecoh. Mereka mengira bahwa sepatu ini adalah sepatu yang paling cocok untuk bermain di lapangan dan iklim Brazil. Sehingga para pemain pun membeli dan memakai sepatu ini sepanjang piala dunia 1950. Promosi ini berhasil, tujuan Adidas tercapai. Adidas samba mendapatkan banyak atensi dan laris manis kala itu.

Revolusi

Sejak saat itu sepatu berbahan kulit kanguru dan sol rubber ini terus berkembang, dan bahkan terus mengalami revolusi fungsi di setiap era. Di era 70-an misalnya saat sepak bola indoor atau futsal mulai berkembang, Adidas Samba menjadi pilihan terbaik bagi para pemain karena sol karet bisa meningkatkan traksi di lapangan indoor.

Di era 80-an Adidas Samba ikut meramaikan berdirinya subkultur casual yang merupakan subkultur yang digagas oleh para fans garis keras sepakbola di Inggris. Sepatu ini menjadi salah satu sepatu favorit bagi para casual. Di era 90-an Adidas menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bermain skateboard berkat build quality yang kokoh.

Bahkan di era saat ini Adidas Samba kembali melebarkan sayapnya lagi dengan merilis berbagai macam versi dari Samba seperti Samba ADV untuk para skater, Velosamba untuk para pesepeda, Sambarose untuk para wanita, dan lain sebagainya.

Feature: Adidas Samba

Selain peningkatan material dan teknologi, desain kulit dan karet Samba yang sederhana dan jelas tetap tidak berubah sejak awal kemunculannya. Di bawah ini, beberapa elemen desain sepatu yang paling terkenal.

Desain T-toe

Dikenal dengan proporsinya yang melengkung, bagian ujung sepatu Samba menampilkan desain ujung sepatu berbahan suede yang kontras dengan bagian atas berbahan kulit.

Leather Upper

Samba terbuat dari bahan kulit yang kokoh dan melembut seiring berjalannya waktu, mengikuti bentuk kaki pemakainya.

Gum Rubber Outsole

Midsole gum klasik menawarkan estetika yang tak lekang oleh waktu, dengan outsole yang tidak berbekas dan cocok untuk latihan dalam kondisi es sekalipun.

Flexible Tongue

Samba OG mempunyai lidah yang empuk sedangkan Samba klasik terkenal dengan lidahnya yang memanjang, yang oleh sebagian pemakainya dilipat, tergantung pada selera masing-masing.

Different Type: Adidas Samba

Samba Original (OG)

Samba OG adalah iterasi Samba yang paling klasik dan paling dikenal luas. Sepatu ini dibedakan dengan perpaduan bahan kulit dan suede premium, yang ditandai dengan sol karet yang khas. Logo Three-Stripe klasik menghiasi panel lateral dan medial sepatu.

Samba Classic

Samba Classic mengikuti desain yang sama dengan model aslinya, tetapi dibuat untuk penggunaan sepak bola di dalam ruangan. Lidah sepatu ini memanjang, dengan midsole EVA yang memberikan respons superior pada permukaan yang keras. Dengan sedikit sentuhan estetika, tulisan “Samba” di atas Three-stripe yang diperbesar.

Sambarose

Meskipun Sambarose diperuntukkan untuk para kaum hawa/wanita,  Adidas Sambarose membawa Samba yang ikonik ke tingkat yang lebih tinggi dengan Outsole yang berplatform dan lebih tinggi. Sambarose ini adalah type Samba yang paling mirip dengan rancangan Adi Dassler saat menciptakan sepatu bola yang bisa dipakai di lapangan es.

Sambae

Adidas Sambae ini memberikan gaya baru ke dalam gaya klasik. Setelah sekian lama Samba hanya  menjadi sepatu latihan di dalam ruangan, hadirlah siluet yang lebih fresh dengan siluet Samba yang timeless. elevated gum rubber outsole dan reworked upper yang dikerjakan ulang menambah perspektif modern yang cocok dipasangkan dengan penampilan kasual.

Samba LT

Based on Adidas Samba OG, dan terinspirasi dari kaus vintage, sepatu ini mengembangkan desain aslinya dengan lidah yang dapat dilipat. Lapisan suede, 3-Stripes dari leather dan rubber outsole menggunakan desain asli tahun 1950-an.

Samba ADV

Samba ADV, yang dirilis pada tahun 2017, secara khusus dirancang untuk memberikan dukungan ekstra bagi para skater. Sepatu ini menggabungkan desain T-toe baru dengan dua lapisan penguat jari kaki Adituff, yang memberikan rasa, flick, dan daya tahan yang kuat. Sockliner dan sayap lidah yang dibentuk menawarkan kesesuaian yang pas, sementara outsole yang grippy meningkatkan rasa nyaman pada kontrol papan skate.

Velosamba

Velosamba adalah sepatu Adidas Samba yang dibuat untuk bersepeda, bepergian dan bersepeda di dalam ruangan. Sepatu sepeda rahasia ini menggunakan pelat midsole dengan kompatibilitas cleat dua baut untuk mengayuh dengan efisien.

Samba Vegan

Samba Vegan terlihat identik dengan versi aslinya, tetapi tidak menggunakan bahan dari hewan. Sebagai gantinya, bagian upper dibuat dengan kulit imitasi.

Samba Primeknit

Mengganti bahan kulit dengan bahan Primeknit yang menempel kaki, adidas Samba Primeknit adalah pembaruan yang lebih ringan dan lebih fresh dari model klasik. Sepatu ini tetap mempertahankan outsole karet yang khas.

Sizing