Atmos dan Adidas

Atmos dan Adidas secara konsisten menjalin kerja sama untuk setidaknya beberapa kolaborasi setiap tahun. Brand dan retailer asal Jepang ini mengambil salah satu model paling trendi dari Three Stripes. Ini bukan adidas Samba, melainkan Sambae yang diperuntukkan bagi wanita.

Salah satu sneaker dengan nama yang menjanjikan saat ini, Sambae biasanya menampilkan bagian upper Samba klasik dan sol crepe seperti Clarks di bagian bawah, yang terdiri dari style yang lebih bergaya jalanan dari sneaker teras klasik. Atmos menghadirkan sol Sambae standar dalam upayanya, tetapi bagian upper yang dibuat ulang dengan denim, bukan kulit. Mata pertama kali tertuju pada bagian tumit, di mana ritsleting semi-fungsional match dengan lapisan nubuck cokelat. Logo adidas Trefoil berfungsi sebagai penggeser ritsleting, sementara branding emas menghiasi bagian tumit di bawahnya.

Untuk bagian upper lainnya, atmos menggunakan tiga warna denim yang berbeda. Lapisan dasar memilih warna biru muda, T-toe dan garis-garis menampilkan warna yang lebih gelap, dan bagian tongue serta tab belakang terdiri dari denim putih. Brand Jepang ini tidak menggunakan detail Sashiko seperti yang diharapkan, tetapi memberikan tepi berjumbai pada bagian ujung kaki, lidah, dan panel lubang.